Labu kuning ialah salah satu buah yang banyak dikonsumsi dan diolah sebagai makanan manis, seperti kolak atau puding.
Di samping rasanya yang nikmat, rupanya manfaat labu kuning bagi kesehatan tubuh sangat beragam.
Labu kuning mengandung berbagai nutrisi, mulai dari vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin K, protein, zat besi, magnesium, natrium, kalsium, niasin, riboflavin, dan berbagai jenis antioksidan.
Berkat bermacam-macam kandungan tersebut, labu kuning direkomendasikan sebagai makanan sehat bagi semua kalangan usia, termasuk ibu hamil.
Manfaat Baik Makan Labu Kuning Secara Rutin
berikut ini beberapa manfaat baik yang didapatkan tubuh jika rutin mengonsumsi labu kuning.
1. Bagus untuk pencernaan
Lebih dari 90 persen dari kita tidak mengonsumsi 28 hingga 34 gram serat yang dibutuhkan tubuh setiap harinya.
“Kita membutuhkan serat agar sistem pencernaan kita bekerja dengan baik, dan serat membuat kita makan teratur serta memberi kita daya tahan lebih lama, alias rasa kenyang,” kata Kate Wilson McGowan, RDN , ahli diet terdaftar.
Labu merupakan sumber serat yang sangat baik, menyediakan sekitar seperempat dari kebutuhan harian Anda per cangkir.
“Biji labu juga merupakan sumber serat yang baik, dan mudah dimasukkan ke dalam makanan,” imbuh McGowan.
2. Mencegah peradangan
Labu mendapatkan warna jingganya dari beta-karoten, antioksidan yang diubah tubuh menjadi vitamin A.
“Antioksidan dapat melindungi dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dikenal sebagai stres oksidatif,” kata McGowan.
Stres oksidatif dapat memicu peradangan, yang telah dikaitkan dengan diabetes, penyakit jantung, radang sendi, alergi, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
3. Bagus untuk kesehatan mata
“Vitamin A yang ditemukan dalam labu melindungi kornea, permukaan mata, dan memungkinkan kita melihat kondisi cahaya redup,” ungkap McGowan.
Labu juga mengandung vitamin C dan vitamin E, yang meningkatkan kesehatan mata jangka panjang dengan melindunginya dari stres oksidatif.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Menambahkan labu ke dalam menu harian Anda dapat membuat Anda tetap kuat saat musim flu dan pilek tiba.
Bukan hanya karena vitamin C-nya, labu juga mengandung vitamin E, antioksidan yang dibutuhkan sistem kekebalan tubuh kita untuk melawan virus dan bakteri, tetapi kebanyakan dari kita tidak cukup mengonsumsinya.
Labu juga kaya akan zat besi, mineral, yang membantu tubuh kita melawan infeksi.
5. Menurunkan tekanan darah tinggi
Asupan makanan yang kaya kalium telah diketahui berhubungan dengan tekanan darah rendah.
Mendapatkan informasi apakah ini benar, 1 gelas bubur labu mengandung lebih banyak kalium daripada pisang.
Kalium membantu menstabilkan tekanan darah dengan dua cara.
Hal pertama, kalium menyebabkan pelebaran pembuluh darah hingga darah dapat mengalir lebih lancar ke seluruh tubuh.
Selain itu, kalium juga meningkatkan pengeluaran natrium melalui urin, sehingga tekstur darah menurun.
Bacalah berbagai berita terkait kesehatan