Penampilan menarik atau good looking memang kerap kali mendatangkan perhatian lebih sejak seseorang masih kecil.Bagi mereka yang tumbuh dengan label ‘good looking’, pengalaman hidup mereka sering kali membentuk kepribadian dan perilaku yang unik.
Tanpa disadari, orang-orang dengan penampilan good looking ini tidak hanya menerima pujian, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan cara berinteraksi dengan orang lain yang berbeda dari kebanyakan orang.
Menariknya, beberapa perilaku mereka ini sering kali tidak disadari, baik oleh diri mereka sendiri maupun oleh orang-orang di sekitarnya.Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 perilaku unik yang sering kali dimiliki oleh mereka yang tumbuh dengan penampilan menarik atau good looking sejak kecil, dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi kehidupan mereka secara keseluruhan.
Dilansir dari laman Global English Editing pada Rabu (16/10), berikut merupakan 7 perilaku unik yang dimiliki oleh orang yang good looking sejak kecil yang sering kali tidak disadarinya.
- Rasa percaya diri yang tinggi
Orang yang tumbuh dengam penampilan yang menarik atau good looking cenderung memiliki rasa percaya diri yang lebih besar dibandingkan orang lain.Hal ini muncul karena sejak kecil mereka sering menerima pujian dari orang-orang di sekitar mereka, baik dari keluarga, teman, maupun orang asing, yang membuat mereka merasa dihargai dan dianggap istimewa.
Pujian-pujian ini tidak hanya meningkatkan harga diri mereka, tetapi juga menanamkan keyakinan yang mendalam bahwa mereka berhak untuk sukses dan dihormati. Ini menjadi dasar utama dari rasa percaya diri yang melekat. Menariknya, banyak dari mereka tidak menyadari sepenuhnya bagaimana penampilan mereka berperan besar dalam membentuk rasa percaya diri tersebut, karena bagi mereka, ini telah menjadi bagian dari diri mereka yang alami.
- Lebih mahir secara social
Orang yang tumbuh dengam penampilan yang menarik atau good looking cenderung lebih mudah bergaul dan merasa nyaman dalam situasi sosial. Sejak usia muda, mereka sering kali diberikan lebih banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain.
Mereka lebih sering diundang ke acara-acara sosial, dipercaya untuk memimpin kelompok, atau diajak dalam percakapan oleh orang-orang yang tertarik kepada mereka.
Pengalaman ini memberikan mereka banyak latihan dalam menghadapi berbagai situasi sosial dan interaksi dengan berbagai tipe orang. Seperti teman atau bahkan dengan orang asing, di mana mereka cenderung berkembang menjadi individu yang sangat nyaman dalam berinteraksi dengan orang banyak.
Inilah juga merupakan kekuatan yang memperkuat kemampuan mereka dalam menyesuaikan diri dalam lingkungan sosial yang bervariasi.
- Kesulitan menunjukkan kerentanan
Mereka yang tumbuh dengan penampilan menarik dari luar sering kali mengalami tekanan untuk terus terlihat baik dan sempurna. Tekanan ini bisa berasal dari harapan masyarakat yang cenderung menetapkan standar tinggi pada mereka.
Karena mereka telah dikenal sebagai orang yang menarik, ada perasaan takut jika mereka menunjukkan sisi lemah atau tidak sempurna.
Akibatnya, mereka cenderung ragu-ragu untuk menunjukkan kelemahan atau membuka diri dengan perasaan yang sebenarnya, karena khawatir dianggap melemahkan atau tidak sejalan dengan citra yang telah tersubjekkan.
Hal ini bisa memicu konflik dalam diri mereka, sehingga mereka merasa harus selalu menjaga penampilan mereka, padahal di balik semua itu mereka memiliki takut dan keraguan yang sama seperti orang lain juga.
- Lebih empatik
Orang yang sering mendapat perhatian karena penampilan mereka sejak kecil cenderung lebih sulit memahami bagaimana ia dinilai hanya dari hal-hal fisik saja.
Mereka sudah terbiasa dengan perhatian dan komen, baik yang positif maupun negatif, membuat mereka menyadari perasaan orang lain.Terkait sering diharapkan menonjol, mereka cenderung lebih peka terhadap perlakuan orang lain dan bisa merasakan empati ketika melihat ada yang dinilai atau diperlakukan tidak adil.
Ini adalah pengalaman yang dapat meningkatkan kemampuan mengenali perasaan orang disekitaran, utama sekali mereka yang mungkin pernah mengalami pidato labeling secara tidak adil hanya dari luar.
Orang yang memiliki penampilan yang menarik atau menarik seringkali membuat orang lain menganggap mereka memiliki kualitas positif seperti kecerdasan, kompetensi, dan kesuksesan.
Hal ini dapat memberikan motivasi untuk memenuhi aspirasi tersebut. Dari awal, mereka dipandang sebagai individu dengan potensi tinggi, dan keinginan ini dapat mendorong mereka berusaha dengan lebih keras untuk mencapai kesuksesan.
Dengan adanya tekanan untuk mencapai harapan, mereka cenderung memiliki ambisi yang lebih besar untuk mencapai tujuan hidup mereka, baik dalam karier, pendidikan, maupun hubungan pribadi.
- Ketidakamanan tersembunyi
Dibalik diaspora kecantikan dan pujian yang mereka terima, seseorang yang berkembang dengan tubuh yang menarik bisa mengalami ketidaknyamanan yang dalam.
Jika mereka terus-menerus dipuji hanya karena penampilan mereka, mereka cenderung merasa takut bahwa orang-orang tidak melihat apa ada di balik penampilan fisik mereka.
Hal inilah yang dapat menjadikan mereka merasa tidak aman, karena mereka mulai bertanya-tanya apakah kesuksesan mereka adalah hasil dari kemampuan mereka sendiri atau hanya karena mereka terkesan menarik.
Mereka juga cenderung merasa khawatir apakah persahabatan mereka berdasarkan minat sejati akan kepribadian mereka atau kurang lebih karena daya tarik fisik mereka.
- Lebih dari sekadar penampilan
Meskipun penampilan menarik bisa memberikan banyak keuntungan dalam hidup, orang yang terlahir cantik atau memiliki penampilan menarik sebenarnya lebih kompleks dari yang tampak pada permukaan.
Mereka memiliki impian, bakat, rasa takut, dan kepribadian yang jauh lebih kompleks daripada hanya penampilan fisik mereka. Meskipun peradaban sering terfokus pada penampilan luar, mereka memiliki eksistensi yang pantas dikenal dan dihargai.
Penting bagi kita untuk menyadari bahwa kecantikan atau kegarahan seseorang only satu aspek dari dirinya.