BOLASPORT.COM – Pembela voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, telah mengungkapkan ambisi yang besar di Liga Voli Korea menjelang akhir tahun lalu.
Megawati Hangestri Pertiwi sedang menikmati masa – masa manis saat musim keduanya di Liga Voli Korea bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Setelah sempat terjebak tren kekalahan minor dengan hanya mencetak 2 kemenangan dari 6 kali pertandingan, Megawati dan skuat Red Force merasa tidak pernah mengalami kekalahan.
Bagaimana tidak? Red Sparks sedang mengalami delapan kemenangan berturut-turut, sehingga mereka berhasil menutup putaran ketiga dengan tak terkalahkan.
Secara pribadi, Megatron juga menampakkan penampilan yang sangat baik saja.
Dengan sampainya turnamen mencapai separuh jalan, lawan yang merasa hebat itu kini menjadi pemain tersubur ketiga dengan skor total 404 poin.
Mega menjadi pemain kuota pertama di Asia yang mencapai 1.000 poin dalam Liga Voli Korea dalam pertandingan melawan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass pada tanggal 17 Desember yang lalu.
Tapi pandangan Mega tidak hanya tertuju pada grup pemain asing Asia saja.
Megawati mengungkapkan ambisi pada akhir tahun 2024 untuk menjadi yang terbaik di antara pemain asing lainnya.
“Maksud saya kembali ke JungKwanJang adalah untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman dan hasil yang lebih baik,” katanya Megawati.
Aku akan melakukan yang terbaik untuk bisa melebihi musim sebelumnya dan mencapai hasil yang lebih baik.
Megawati telah berhasil menghancurkan anggapan bahwa slot khusus hanya untuk pemain asing dari Asia di Liga Voli Korea.
Tahun lalu, atlet dari Jember memberikan tren positif baik di lapangan maupun di luar lapangan.
Demam Asia Makanan sampai membuat Kementerian Sosial dan Olahraga Indonesia mengundang Red Sparks ke Indonesia untuk pertandingan eksibisi dengan pemain-pemain nasional putri pada bulan April lalu.
Sementara di lapangan, kualitas Mega diakui dengan penghargaan pemain terbaik ronde yang diperolehnyaa pada putaran pertama musim sebelumnya dan putaran ketiga musim ini.
Di putaran ke-3 sebagai spiker murni, ketajamannya terbukti.
.
Dengan tenang, “perang saudara” itu dihadapkan pada rekan setimnya, Vanja Bukilic.
Mega dan Bukilic sebenarnya mengisi posisi yang sama, menjadi lawan hopefully.
Dia menyatakan menjadi tuntutan bantuan pertahanan. Meski merupakan pengalaman baru, pemain asal Serbia itu melaksanakan tugasnya baik.
Penampilan menonjolnya Bukilic juga diakui habis dia hanya kalah 1 suara saja dari Megawati dalam pemungutan suara untuk MVP putaran ketiga.
“Beliau sangat baik dalam bertahan. Tidak mudah untuk mengubah posisi, jadi saya bersyukur atas keputusan itu,” ujar Mega.
Berkat dia, saya merasa nyaman dalam menyerang. Saya senang bermain bersamanya, beraksi bersama pada sisi kiri dan kanan medan.
Red Sparks untuk saat ini menduduki peringkat tiga pada klasemen sementara Liga Voli Korea 2024-2025.
Pasukan yang dipimpin oleh Ko Hee-jin harus mempertahankan posisi di tiga besar untuk tidak kalah masa depan.
